Bab haji serta umrah
Sekilas perihal riwayat ibadah haji
Haji ialah perkara ibadah yang termasuk dalam galat satu daripada rukun islam. Seperti kutipan hadits sebagai berikut :
عن ابي عبد الرحمن عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله عنهما قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : بني الاسلام على خمس شهادة ان لا اله الا الله وان محمدا رسول الله واقام الصلاة وايتاء الزكاة وحج البيت وصوم رمضان (رواه البخاري و مسلم)
Merupakan :
“ berasal abi abdurrahman abdullah bin umar al-khattab radhiyallahu anhumaa sudah berkata : aku mendengar rasulullah saw mengatakan : islam didirikan atas lima masalah, bersyahadat bahwasanya tiada tuhan selain allah dan bahwasanya nabi muhammad itu utusan allah, serta mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, serta pergi haji ke baitullah, serta berpuasa pada bulan ramadhan.” (hr bukhori serta muslim)
Sebenarnya secara histori ibadah haji adalah jua termasuk daripada syariat para nabi sebelumnya, terutama nabi ibrahim orang-orang arab di zaman jahiliah sudah mengenal ibadah haji ini yg mereka warisi berasal nenek moyang terdahulu dengan melakukan perubahan disana-sini. Akan tetapi, bentuk awam pelaksanaannya masih tetap terdapat, mirip thawaf, sa'i, wukuf, serta melontar jumrah. Hanya saja pelaksanaannya poly yg tidak sesuai lagi dengan syariat yang sebenarnya. Buat itu, islam datang serta memperbaiki segi-segi yg keliru serta tetap menjalankan apa-apa yg telah sinkron menggunakan petunjuk syara' (syariat), sebagaimana yg diatur pada al-qur'an dan sunnah rasul.Ibadah thawaf didasarkan pada ibadah serupa yg dilaksanakan oleh umat-umat sebelum nabi ibarahim. Ritual sa’i, yakni berlari antara bukit shafa dan marwah (daerah relatif tinggi pada lebih kurang ka'bah yg sudah sebagai satu kesatuan masjidil haram, makkah), jua berdasarkan buat mengenang ritual istri kedua nabi ibrahim saat mencari susu buat anaknya nabi ismail. Sementara wukuf di arafah merupakan ritual buat mengenang tempat bertemunya nabi adam serta siti hawa di muka bumi, yaitu dari mula berasal kelahiran semua umat manusia.
Nash al-qur’an dan al-hadits yg menunjukkan buat beribadah haji serta umrah
Suroh al-baqarah ayat 196 :
واتموا الحج والعمرة لله.
Ialah :
“ serta sempurnakanlah ibadah haji serta umrah karena allah “
Suroh al-baqarah ayat 197 :
الحج اشهر معلومات , فمن فرض فيهن الحج فلا رفث ولا فسوق ولا جدال في الحج,
Merupakan :
“ (ekspresi dominan) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yg memutuskan niatnya pada bulan itu akan mengerjakan haji, maka tak boleh rafats, berbuat fasik serta berbantah-bantahan di pada masa mengerjakan haji.”
Suroh al-baqarah ayat 200 :
فاذا قضيتم منا سككم فاذكرالله كذكركم ابا ءكم او اشد ذكرا,
Ialah :
“ bila engkau telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah menggunakan menyebut allah, sebagaimana engkau menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu[126], atau (bahkan) berdzikirlah lebih poly dari itu. ”
Suroh al-maaidah ayat 95 :
يا ايها الذين امنوا لا تقتلواالصيد وانتم حرم ,
Artinya :
“ hai orang-orang yg beriman janganlah kamu membunuh hewan buruan waktu engkau sedang ihram “
Suroh al-imran ayat 97 :
ولله على الناس حج البيت من استطاع اليه سبيلا , ومن كفر فان الله غني عن العالمين.
Adalah :
“mengerjakan haji ialah kewajiban manusia terhadap allah, yaitu (bagi) orang yg mampu mengadakan bepergian ke baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya allah maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) berasal semesta alam.”
Hadits riwayat bukhori serta muslim
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( اَلْعُمْرَةُ إِلَى اَلْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا, وَالْحَجُّ اَلْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ اَلْجَنَّةَ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Merupakan :
“ berasal abu hurairah radliyallaahu 'anhu bahwa rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "umrah ke umrah menghapus dosa antara keduanya, dan tidak terdapat pahala bagi haji mabruru kecuali surga ." muttafaq alaihi
Pengertian haji
Haji dari bahasa adalah merupakan al-qashdu atau niat, menyengaja, menuju dan mengunjungi. Sedangkan berdasarkan istilah haji adalah berkunjung ke baitullah di makkah buat melakukan tawaf, sa’i dan wukuf di arafah serta amalan lainnya menggunakan niat haji di masa eksklusif demi mencapai ridho allah swt.
Hukum ibadah haji ialah wajib bagi orang yang bisa dan pertama kali melaksanakan pada rangka memenuhi rukun islam dan bagi orang yg bernadzar. Sedangkan bagi yang telah melaksanakan haji maka hukumnya artinya sunnah.
Ketika untuk mengerjakan ibadah haji dimulai semenjak 1 syawal sampai menjelang terbit fajar malam kesepuluh dzulhijjah.
Pengertian umrah
Umrah adalah salah satu daripada ibadah, hampir seperti menggunakan ibadah haji. Secara teknis syari’yah ibadah umrah berarti berarti berkunjung ke baitullah di makkah buat melakukan tawaf, sa’i serta memotong/mencukur rambut (tahallul) serta bisa dilakukan kapan saja demi mencapai ridho allah swt.
Disparitas umrah menggunakan haji ialah pada ketika dan kawasan. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-saat (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan hanya pada mekkah, sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa ketika antara tanggal 8 dzulhijjah hingga 12 dzulhijjah dan dilaksanakan sampai ke luar kota mekkah.
Hukum ibadah umrah adalah wajib bagi orang yang mampu dan pertama kali melaksanakan dan bagi orang yg bernadzar. Sedangkan bagi yg telah melaksanakan umrah ke 2 kali dan seterusnya maka hukumnya merupakan sunnah.
Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-saat diluar trend haji atau di ekspresi dominan haji (kecuali pada hari wukuf serta hari-hari tasyrik).
Kondisi, rukun dan wajib haji
Syarat wajib haji
Kondisi harus haji artinya kondisi-syarat yg wajib dipenuhi oleh seseorang sebagai akibatnya dia diwajibkan buat melaksanakan haji, serta barang siapa yang tak memenuhi salah satu dari kondisi-syarat tersebut, maka dia belum harus menunaikan haji. Adapun kondisi wajib haji artinya menjadi berikut :
1. Islam
Dua. Baligh
3. Berakal
4. Merdeka
Lima. Mampu (baik pada hal porto, kesehatan, keamanan dan nafkah bagi keluarga yang ditinggalkan buat berhaji)
Rukun haji
Yg dimaksud rukun haji artinya kegiatan yg harus dilakukan dalam ibadah haji, serta Jika tidak dikerjakan hajinya tidak sah. Adapun rukun haji adalah menjadi berikut :
1. Ihram, yaitu pernyataan mulai mengerjakan ibadah haji atau umroh menggunakan memakai sandang ihram disertai niat haji atau umroh pada miqat.
Sunnat sebelum berihram
A. Mandi
وَعَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ رضي الله عنه ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم تَجَرَّدَ لاِهْلالِهِ وَاغْتَسَلَ ) رَوَاهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ
Adalah :
“ dari zaid ibnu tsabit radliyallaahu 'anhu bahwa nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam mengganti sandang untuk ihram, lalu mandi.” hadits hasan riwayat tirmidzi.
B. Memakai minyak wangi
C. Menyisir rambut
D. Memotong kuku
Embargo ihram
Bagi pria dilarang :
A. Menggunakan pakaian berjahit
B. Menggunakan sepatu yg menutupi mata kaki
C. Menutupi ketua, yang melekat (seperti topi)
Bagi wanita dilarang
A. Berkaos tangan
B. Menutupi muka (burkak)
Bagi ke 2-duanya dihentikan
A. Menggunakan wangi-wangian kecuali sebelum ihram
B. Memotong kuku dan mencukur atau mencabut bulu badan
C. Memburu atau menghambat/membunuh hewan dengan cara apapun
D. Nikah, menikahkan atau meminang wanita buat dinikahi
E. Bercumbu atau bersetubuh (rafas)
F. Mencaci, bertengkar atau mengucapkan istilah-istilah kotor (fusuq serta jidal)
G. Memotong pepohonan di tanah haram
Dua. Wukuf di arafah, yaitu berdiam diri, dzikir serta berdo'a pada arafah pada lepas 9 zulhijah.
Tiga. Tawaf artinya mengelilingi ka'bah sebesar 7 kali, dimulai asal hajar aswad. Orang yang melakukan tawaf harus pada keadaan kudus berasal hadas akbar serta kecil.
Macam-macam tawaf
Tawaf qudum, ialah tawaf sunat buat penghormatan bagi orang yg melaksanakan haji ifrad serta haji qiran, sedangkan bagi haji tamattu saat pertama kali memasuki kota makkah langsung melakukan tawaf umrah.
Tawaf ifadah, adalah tawaf rukun haji yg jika ditinggalkan tidak legal hajinya. Adapun waktunya sehabis wukuf pada arafah.
Tawaf wada’, artinya tawaf pamitan yang dilakukan waktu akan meninggalkan kota makkah balik ke negaranya. Tawaf wada’ tidak disertai sa’i.
Tawaf sunnat, merupakan tawaf yang dilakukan setiap ketika tanpa sandang ihram serta tanpa sa’i serta bukan pada rangkaian haji serta umrah.
4. Sa'i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara shafa dan marwah sebanyak 7 kali, dilakukan setelah tawaf ifadah.
5. Tahallul, yaitu bercukur atau menggunting rambut setelah melaksanakan sa'i.
6. Tertib, yaitu mengerjakan aktivitas sesuai menggunakan urutan serta tidak ada yg tertinggal.
Harus haji
Harus haji artinya rangkaian kegiatan yang wajib dilakukan pada ibadah haji menjadi pelengkap rukun haji, Bila salah satu berasal harus haji ini ditinggalkan, maka hajinya permanen legal, tetapi wajib membayar dam (denda ). Yg termasuk wajib haji merupakan :
1. Niat ihram, buat haji atau umrah berasal miqat makani, dilakukan selesainya berpakaian ihram.
2. Mabit (bermalam) di muzdalifah, di tanggal 9 zulhijah (dalam perjalanan berasal arafah ke mina).
3. Melontar jumrah aqabah, pada lepas 10 zulhijah yaitu dengan cara melontarkan tujuh buah kerikil berturut-turut menggunakan mengangkat tangan di setiap melempar kerikil sembari berucap, “allahu akbar, allahummaj ‘alhu hajjan mabruran wa zanban magfura(n)”. Setiap kerikil harus mengenai ke dalam jumrah jurang besar kawasan jumrah.
4. Mabit pada mina, pada hari tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 zulhijah).
5. Melontar jumrah ula, wustha dan aqabah, di hari tasyrik (lepas 11, 12 serta 13 zulhijah).
6. Tawaf wada', yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota mekah.
7. Meninggalkan perbuatan yg tidak boleh waktu ihram
Tipe-tipe haji
· haji ifrad, berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad Bila sesorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun menyendirikan umrah. Dalam hal ini, yg didahulukan merupakan ibadah haji. Ialah, ketika mengenakan pakaian ihram pada miqat-nya, orang tadi berniat melaksanakan ibadah haji dahulu. Bila ibadah haji telah terselesaikan, maka orang tadi mengenakan ihram kembali buat melaksanakan umrah.
· haji tamattu, memiliki arti bersenang-suka atau bersantai-kalem dengan melakukan umrah terlebih dahulu di bulan-bulah haji, lain bertahallul. Lalu mengenakan pakaian ihram lagi buat melaksanakan ibadah haji, ditahun yg sama. Tamattu' dapat juga berarti melaksanakan ibadah di dalam bulan-bulan serta di dalam tahun yg sama, tanpa terlebih dahulu balik ke negeri dari.
· haji qiran, mengandung arti menggabungkan, menyatukan atau menyekaliguskan. Yang dimaksud disini adalah menyatukan atau menyekaliguskan berihram buat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji qiran dilakukan menggunakan permanen berpakaian ihram sejak miqat makani serta melaksanakan semua rukun dan wajib haji hingga selesai, meskipun mungkin akan memakan ketika usang. Dari abu hanifah, melaksanakan haji qiran, berarti melakukan dua thawaf serta dua sa'i.
Kondisi, rukun dan harus umroh
Syarat buat mengerjakan umrah sama dengan syarat buat mengerjakan haji.Sedangkan rukun umrah ialah :
1.Ihram
2.Tawaf
3.Sai
4.Mencukur rambut kepala atau memotong sebagian(tahalul)
Lima.Tertib
Adapun wajib umrah hanya satu, yaitu memulai ihram berasal miqat.
Tipe umrah
Ada beberapa tipe umrah, yg umum ialah umrah yg digabungkan dengan aplikasi haji seperti pada haji tamattu, adapula umrah yg tidak terkait dengan haji.
1.Umrah mufradah
2.Umrah tamattu'
3.Umrah sunah
Keutamaan ibadah haji serta umrah
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال:
سئل النبي صلى الله عليه وسلم: أي الأعمال أفضل؟ قال: (إيمان بالله ورسوله). قيل: ثم ماذا؟ قال (جهاد في سبيل الله). قيل: ثم
ماذا؟ قال: (حج مبرور).(رواه البخارى)
Adalah :
“ dari abu hurairah ra mengatakan : telah ditanya akan nabi saw : manakah mala yang paling utama ? Nabi menjawab : iman pada allah dan rasul-nya, dikatakan lalu apa lagi? Nabi menjawab : berjihad dijalan allah, dikatakan lalu apa lagi? Nabi menjawab : haji mabrur “ (hr. Bukhori)
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( قُلْتُ: يَا رَسُولَ اَللَّهِ! عَلَى اَلنِّسَاءِ جِهَادٌ ? قَالَ: نَعَمْ, عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لَا قِتَالَ فِيهِ: اَلْحَجُّ, وَالْعُمْرَةُ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَابْنُ مَاجَهْ وَاللَّفْظُ لَهُ, وَإِسْنَادُهُ صَحِيحٌ. وَأَصْلُهُ فِي اَلصَّحِيحِ
Ialah :
“asal 'aisyah radliyallaahu 'anhu bahwa beliau bertanya: wahai rasulullah, apakah kaum wanita itu diwajibkan jihad? Beliau menjawab: ya, mereka diwajibkan jihad tanpa perang di dalamnya, yaitu haji serta umrah." riwayat ahmad serta ibnu majah dengan lafadz berdasarkan riwayatnya. Sanadnya shahih dan Asalnya berasal shahih bukhari-muslim.
Thank You and Good article Bab Haji Serta Umrah this time, hopefully can benefit for you all. see you in other article postings.
You are now reading the articleBab Haji Serta Umrah with the link address https://siramanqolbu99.blogspot.com/2019/01/bab-haji-serta-umrah.html
0 comments
Post a Comment