Monday 31 December 2018

Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah, Beserta Doa dan Bacaannya

Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah, Beserta Doa dan Bacaannya - Hi, friend Ilmu Agama, in this article entitled Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah, Beserta Doa dan Bacaannya, we have prepared this article well and concise to be easy to understand for you to read and can be taken inside information. hopefully the contents of the post that we write this you can understand and useful. okay, happy reading.


Seseorang muslim harus memahami istiadat wudhu yg sahih sinkron sunnah, beserta doa dan  bacaannya. Istiadat wudhu sinkron sunnah ini jua dilengkapi menggunakan video agar lebih jelas pada memahaminya.

Dream - setiap muslim harus memahami istiadat wudhu menjadi salah  satu syarat supaya sholat atau ibadahnya dianggap legal serta diterima allah swt.

Meski tidak menjabarkan tata cara wudhu secara rinci, allah mewajibkan umat islam buat berwudhu menjadi keliru satu rukun sholat seseorang muslim.

Secara garis akbar, allah memerintahkan norma wudhu pada surat al-maaidah ayat 6 yang adalah menjadi berikut:

" hai orang-orang yang beriman, bila engkau  hendak melakukan sholat, maka basuhlah mukamu dan  tanganmu hingga dengan siku, serta sapulah kepalamu serta (basuh) kakimu hingga menggunakan ke 2 mata kaki."

Maka telah jelas bahwa seseorang muslim wajib  memahami adat wudhu yg sahih sinkron sunnah, bersama doa serta bacaannya.

Selain alquran yang menjelaskan perihal tata cara wudhu yang benar, beberapa hadis jua mengatakan bahwa wudhu merupakan penghapus dosa-dosa.

Utsman bin affan radhiyallahu’anhu berkata: “ barangsiapa berwudhu mirip yg dicontohkan rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yg telah lalu, serta perjalanannya menuju masjid dan  sholatnya menjadi tambahan pahala baginya” (hsr. Muslim, i/142, lihat syarah muslim, iii/13).

Sedangkan dalam AS sunnah lainnya, sabda rasulullah saw berkata, “ allah tidak menerima sholat keliru seseorang pada antara kamu hingga ia berwudhu.” (hr. Bukhari, muslim, abu dawud dan  tirmidzi)

Istiadat wudhu yg sahih sesuai sunnah, bersama doa dan  bacaannya
Rukun wudhu

Sebelum melangkah ke cara wudhu yang benar, kita perlu memahami rukunnya terlebih dahulu. Rukun wudhu ini adalah syarat sah kita bersuci menggunakan cara wudhu.

Rukun wudhu terdapat 6 kasus, yakni niat, membasuh muka, membasuh tangan, mengusap sebagian kepala, membasuh kaki, serta tertib atau menurut susunan yang dianggap pada alquran.

Keenam kasus itu semuanya harus dilaksanakan dengan berurutan serta tenang, tanpa boleh meninggalkan keliru satunya Jika ingin sholat kita legal.

Selain rukun wudhu, ada juga beberapa sunnah yang mampu dilakukan agar mendapatkan pahala lebih. Ini dia beberapa sunnah wudhu yg sudah dicontohkan rasulullah saw waktu bersuci dengan cara wudhu.


  • Basuh ke 2 tapak tangan.
  • Menggosok gigi dengan siwak dan  berkumur.
  • Tuang air ke dalam hidung.
  • Menyapu air ke seluruh ketua.
  • Basuh kedua pendengaran (pada serta luar).
  • Mendahulukan yg kanan.
  • Gosok di celah jari tangan, kaki serta janggut Jika panjang.
  • Melakukan sebanyak tiga kali.
  • Berturut-turut, yaitu bersambung berasal awal sampai akhir tanpa jeda.


Kondisi harus wudhu

  • Beragama islam.
  • Dapat membedakan yg baik serta yang jelek.
  • Kudus berasal menstruasi serta persalinan.
  • Tak ada apa pun pada pada tubuh yg dapat mengubah sifat air, mirip lipstik serta riasan.
  • Tidak ada yg bisa mencegah air menyentuh kulit, seperti cat kuku, lipstik serta lain-lain.
  • Mengetahui mana yang sunah serta mana yg harus.
  • Air yang diambil buat wudhu adalah air higienis serta kudus (tidak bau, tidak kotor, atau tercampur bahan lain)

Hal yang membatalkan wudhu

  • Keluar segala sesuatu berasal dua jalan kemaluan, mirip buang air mungil maupu besar  atau keluar angin. Bila keluar air mani maka wajib  mandi wajib .
  • Hilang akal disebabkan gila, tidur (tertidur), mabuk, kelenger.
  • Tersentuh kulit antara pria dan  perempuan   yang bukan mahram dengan tidak memakai tutup.
  • Tersentuh kemaluan (kubul atau dubur) menggunakan tapak tangan atau jari-jarinya yg tak memakai tutup (walaupun kemaluannya sendiri)


Adat wudhu yg benar

1. Mulai wudhu menggunakan niat
Niat wudhu merupakan sengaja dengan kesungguhan hati buat mengerjakan wudhu sebab melaksanakan perintah allah swt serta mengikuti ajaran rasul-nya saw.

"rasulullah saw membuktikan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, serta seorang akan mendapatkan balasan berdasarkan apa yg diniatkannya…" (hsr. Bukhari pada fathul baary, 1:9; muslim, 6:48).

2. Membaca basmalah
Membaca basmalah menggunakan bacaan bismillaahir-rah-maanir-rahiim sambil mencuci kedua belah tangan sampai pergelangan tangan sampai higienis.

3. Berkumur
Berkumur sebesar tiga kali serta membersihkan gigi hingga higienis supaya tak terdapat bekas makanan yg ada di gigi. Disunnahkan buat membersihkan hidung dengan menghirup air dengan sekali hirup dan  mengeluarkannya dengan cara memencet hidung dengan tangan kiri, jua sebesar tiga kali.

4. Mencuci muka tiga kali
Cara wudhu yang benar berikutnya ialah mencuci muka 3 kali, mulai berasal daerah tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu serta berasal telinga kanan sampai indera pendengaran kiri.

Imam bukhari serta muslim meriwayatkan asal humran bin abaan, bahwa cara rasulullah saw membasuh mukanya ketika wudhu sebesar 3 kali.

"sesudah nabi saw membasuh mukanya beliau merogoh seciduk air lagi (di telapak tangan), lalu dimasukkannya ke bawah dagunya, kemudian dia menyela-nyela jenggotnya, serta beliau bersabda bahwa hal tadi diperintahkan oleh allah swt. (hr. Tirmidzi no.31, abu dawud, no. 145; baihaqi, i/154 serta hakim, i/149, shahih jaami’u ash-shaghir no. 4572).

5. Mencuci kedua belah tangan hingga siku
Menyiram air di tangan sampai membasahi ke 2 siku. Hal ini sudah sinkron dengan perintah allah swt dalam al-maaidah ayat 6 yang adalah, "serta basuhlah tangan-tanganmu sampai siku.”

Rasulullah membasuh tangannya yang kanan sampai melewati sikunya, dilakukan sebanyak 3 kali. (bukhari-muslim, hr. Daraquthni, i/15, baihaqz, i/56)

6. Mengusap ketua
Cara wudhu selanjutnya ialah mengusap ketua sampai ke belakang. Mengusap ketua wajib  dibedakan dengan mengusap dahi atau sebagian ketua. Hal itu sinkron perintah allah swt dalam al-maaidah ayat 6, yg ialah, "..Dan  usaplah ketua kalian.."

Rasulullah saw mencontohkan tentang caranya mengusap kepala, yaitu menggunakan kedua telapak tangannya yang sudah dibasahi menggunakan air, kemudian beliau menjalankan kedua tangannya mulai berasal bagian depan ketua sampai ke belakang tengkuknya. (hsr. Bukhari, muslim, no. 235 serta tirmidzi no. 28 lih. Fathul baari, i/251).

Dalam mengusap ketua, rasulullah saw melakukannya satu kali, bukan dua atau 3 kali. Ali bin abi thalib berkata, “aku  melihat nabi saw mengusap kepalanya satu kali." (benar abu dawud no. 106).

7. Membersihkan ke 2 indera pendengaran
Sesudah itu, tanpa mengambil air baru, rasulullah saw langsung mengusap ke 2 telinganya. Dengan cara memasukkan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusap-usap kedua daun pendengaran. Karena rasulullah bersabda, ”dua indera pendengaran itu termasuk ketua.” (hsr. Tirmidzi, no. 37, ibnu majah, no. 442 dan  444, abu dawud no. 134 serta 135, nasa’i no. 140).

8. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
Istiadat wudhu yg benar sinkron sunnah selanjutnya artinya membasuh kedua kaki sampai mata kaki tiga kali. Hal ini sinkron dengan perintah allah pada surat al-maaidah ayat 6, yang ialah: "..Basuh kakimu hingga menggunakan kedua mata kaki."

Buat membasuh kaki sampai mata kaki ini, rasulullah saw mendahulukan kaki kanan sampai tiga kali lalu kaki kiri jua demikian. Saat membasuh kaki rasulullah menggosok-gosokan jari kelingkingnya di sela-sela jari kaki. (hsr. Bukhari; fathul baari, i/232 serta muslim, i/149, 3/128)

Rasulullah menyuruh umatnya agar berhati-hati pada membasuh kaki, karena kaki yang tidak sempurna cara membasuhnya akan terkena ancaman neraka. Gosok celah-celah jari dan  pastikan tumit yg terlipat kulitnya mengenai air wudhu.

9. Wudhu secara tertib 
Seluruh adat wudhu yang sahih sinkron sunnah ini dilakukan secara tertib serta berurutan dengan mendahulukan yg kanan dari yg kiri.

10. Membaca doa wudhu
Sesudah bersuci dengan cara wudhu, disunnahkan membaca doa wudhu. Waktu membaca doa wudhu ini sebaiknya menghadap kiblat sembari mengangkat ke 2 tangan.

Berikut ini artinya lafaz doa sehabis wudhu bersama ialah yg dirangkum dari banyak sekali asal.

"asyhadu alla ila haillallaah wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluhu, alloohummaj'alni minattawwaabiina' waj'alni minal mu tathahhiriina waj'alni min ibadi kash shaalihiina"

Merupakan : "saya bersaksi tiada dewa melainkan allah dan  tidak terdapat yang menyekutukan bagi-nya. Dan  saya bersaksi bahwa nabi muhammad merupakan utusan-nya. Ya allah jadikanlah saya orang yang ahli taubat, dan  jadikanlah aku  orang yang kudus dan  jadikanlah aku  asal golongan orang-orang yang shaleh"

Demikianlah norma wudhu yg benar sinkron sunnah yg mampu dijadikan bahan acum buat belajar wudhu. Semoga allah swt menambah ilmu dan  pengetahuan kita tentang bersuci. Amin.



Thank You and Good article Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah, Beserta Doa dan Bacaannya this time, hopefully can benefit for you all. see you in other article postings.

You are now reading the articleTata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah, Beserta Doa dan Bacaannya with the link address https://siramanqolbu99.blogspot.com/2018/12/tata-cara-wudhu-yang-benar-sesuai.html

0 comments

Post a Comment