Apa Saja Sih Syarat Yang Mewajibkan Muslim Untuk Sahalat

Apa Saja Sih Syarat Yang Mewajibkan Muslim Untuk Sahalat - Hi, friend Ilmu Agama, in this article entitled Apa Saja Sih Syarat Yang Mewajibkan Muslim Untuk Sahalat, we have prepared this article well and concise to be easy to understand for you to read and can be taken inside information. hopefully the contents of the post that we write this you can understand and useful. okay, happy reading.

Assalaamu'alaikum..akhi, ukhti, berjumpa lagi dengan saya alfaqir, kali ini saya akan membahas tentang syarat yang mewajibkan mislin untuk melaksanakan shalat.
Ada beberapa syarat yang harus terpenuhi bila seorang muslim ingin melaksanakan shalat, diantaranya adalah.

1. Islam

Setiap orang Islam yang telah balig atau dewasa wajib melaksanakan salat fardu. kapanpun dan dimanapun. orang non muslim tidak diwajibkan untuk melaksanakan salat akan tetapi bila ia telah masuk Islam maka ia wajib untuk melakukan salat.

Dari Abdurrahman bin addulloh bin umar ibnulkhottob:

عن أبي عبد الرحمن عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله عنهما قال : سمعت النبي صلَّى الله عليه وسلَّم يقول : بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ ، وَ إِقَامِ الصَّلَاةِ ، وَ إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَ حَجِّ الْبَيْتِ ، وَ صَوْمِ رَمَضَانَ .رواه البخاري و مسلم .

Islam itu dibangun atas dasar lima macam: bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, mengeluarkan zakat, pergi haji, berpuasa di bulan Romadhon, (HR Bukhari, Muslim, dari Ibnu Umar)

2. Berakal

Yang dimaksud dengan berakal adalah orang yang tidak mengalami gangguan jiwa. Karena orang yang mengalami gangguan jiwa tidak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk

Rasululloh SAW bersabda:
                                                        رفع القلم ، عن ثلاثة ، النائم حتى يستيقظ ، والصبي حتى يبلغ ، والمجنون حتى يفيق

Yang terlepas dari hukum ada tiga: anak-anak hingga dewasa, orang yang tidur hingga bangun dan orang gila hingga sembuh (HR. Ahmad dan ash-habus Sunan dari Aisyah ra).

3. Baligh

Baligh disebut juga dewasa. arti dewasa di sini mempunyai makna bahwa seseorang itu dapat dikenai hukum. ciri-ciri orang yang disebut dewasa dapat dilihat dari berbagai macam segi diantaranya.

• Mengalami haid untuk pertama kalinya untuk perempuan.
• Mimpi mengeluarkan mani.
• Mimpi bersetubuh.

 anak-anak yang belum dewasa harus dibiasakan untuk melaksanakan salat fardu hal ini sesuai dengan hadis rasulullah SAW bersabda:

                             مُـرُوْا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّـلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا، وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ.

"Perintah Allah anak-anakmu untuk salat Apabila mereka telah berumur tujuh tahun dan pukulan mereka jika meninggalkannya ketika telah berumur sepuluh tahun dan pisahlah tempat tidur mereka. (HR. Ahmad, Abu Daud, dan hakim dari amr bin Syu'aib)

4. Suci Dari Hadast Dan Nifas
Perempuan yang sedang haid (menstruasi) atau nifas tidak boleh melaksanakan salat. namun jika telah Suci wajib baginya melaksanakan salat, nifas adalah darah yang keluar terus menerus setelah melahirkan anak, dan suci setelah 40 hari.
Rasulullah SAW bersabda:

                                                                       فَإِذَا أَقْبَلَتْ حَيْضَتُكِ فَدَعِي الصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي عَنْكِ الدَّمَ ثُمَّ صَلِّي

“Maka apabila datang haidmu, tinggalkan shalat. Dan apabila telah selesai, cucilah darah darimu (mandilah), lalu laksanakan shalat!.” (HR. Al-Bukhari).

5. Terjaga (waktu sadar)
Yang dimaksud dengan terjaga yaitu orang dalam keadaan tidak tidur atau tidak lupa. karena orang sedang tidur atau dalam keadaan lupa tidak berkewajiban melaksanakan shalat. akan tetapi apabila ia telah terjaga dari tidur atau sudah ingat bahwa ia belum melaksanakan shalat, maka ia pun wajib melaksanakan shalat yang belum dilaksanakan. shalat yang dikerjakan oleh orang yang lupa atau orang yang tidur di kala ia terjaga Bukankah salat Qadha, akan tetapi waktu dikala ia ingat Atau dikala ia terjaga.

Rasululloh SAW bersabda:

"Jika salah seorang diantara kamu tidur dalam waktu salat atau lupa dari shalat, maka hendaklah ia shalat apabila ingat, karena sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Dirikanlah salat untuk mengingatku." (HR muslim dan Ahmad dari Anas)       

Rasulullah SAW bersabda:

Yang terlepas dari hukum ada tiga: yang pertama anak-anak hingga dewasa, yang kedua orang yang tidur hingga bangun dan yang ketiga orang gila hingga sembuh. "(HR. Ahmad dan ashabus Sunan dari Aisyah Ra).

6. Telah sampai dakwah (perintah shalat) kepadanya

Allah mengutus para nabi dan para rasul untuk menyampaikan ajaran-ajaran Allah SWT yang telah diperintahkan begitu pula dengan perintah shalat. Allah SWT berfirman dalam Al-quran surat an-nisa: 165:

                                                   رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا

(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. An-Nisa : 165)

Orang yang belum sampai kepadanya dakwah Islam hukumnya tidak wajib menjalankan perintah Islam sama sekali. seperti orang pedalaman yang sama sekali belum terjamah oleh informasi dan modernisasi.

Nah itu saja yang bisa saya rangkum dalam bab syarat yang mewajibkan untuk shalat.

Thank You and Good article Apa Saja Sih Syarat Yang Mewajibkan Muslim Untuk Sahalat this time, hopefully can benefit for you all. see you in other article postings.

You are now reading the articleApa Saja Sih Syarat Yang Mewajibkan Muslim Untuk Sahalat with the link address https://siramanqolbu99.blogspot.com/2018/12/apa-saja-sih-syarat-yang-mewajibkan.html